Senin, 12 November 2018
Perawatan Maksimal Pada Ayam Bangkok Dikala Ekspresi Dominan Hujan
Ayam bangkok aduan |
Hal tersebut sanggup mempengaruhi lingkungan untuk mendatangkan bibit penyakit, karna bibit penyakit lebih gampang menyebar pada ekspresi dominan hujan ketimbang ekspresi dominan kemarau.
Untuk itu, perlu ada perhatian khusus untuk melaksanakan perawatan sangkar dan ayam aduan.
Hal yang perlu diperhatikan yakni kerutinan dan ketelatenan dalam melaksanakan perawatan. Berikut beberapa cara sederhana yang sanggup dilakukan untuk merawat ayam aduan pada ekspresi dominan penghujan:
1. Pakan
Campur masakan anak ayam yang masih berumur dibawah 7 bulan dengan parutan kencur dan kunyit, Caranya voer tersebut dicampur dengan air dan parutan kunyit-kencur tersebut, kemudian aduklah hingga merata.
Usahakan pada malam hari tempatkan sangkar ayam di kawasan yang lebih hangat dan hindari dari angin luar apalagi hingga terkena hujan.
2. Bersihkan kandang
Karena basil seringkali berkembang cepat pada ekspresi dominan penghujan. Untuk itu, sangat penting untuk membersihkan sangkar ayam semoga terbebas dari kontaminasi bakteri.
Terkadang adonan kotoran dan air hujan sanggup mengundang pertumbuhan bakteri, sementara sangkar yang dalam kondisi kering dan higienis akan menciptakan basil lebih sulit berkembang.
3. Jaga kebersihan ayam
Saat ekspresi dominan penghujan tiba, hal ini tentu menjadi kewajiban untuk dilakukan, Ayam perlu dimandikan semoga tetap higienis dan terhindar dari bibit penyakit.
Hal yang paling penting untuk diingat yakni pastikan kondisi hari terik dan ada sinar matahari eksklusif untuk proses penjemuran si ayam ketika memandikan ayam.
4. Berilah sangkar ayam dengan penghangat
Terutama untuk anak ayam yakni suatu hal wajib pada ekspresi dominan penghujan. Pada malam hari, tentu suhu udara akan menjadi sangat dingin, oleh sebab itu penghangat sangat diperlukan. Anda sanggup memperlihatkan lampu penerangan agar sangkar menjadi lebih hangat.
5. Tutuplah sangkar ayam
Penutupan sangkar terutama pada malam hari sangat penting sebab suhu udara akan menurun pada malam hari dan akan terasa sangat dingin. Jadi, perlu ada penutupan sangkar semoga udara cuek tidak bebas keluar masuk. Akan tetapi pastikan masih ada udara yang masuk dalam kondisi masuk akal semoga ayam tidak sesak.
6. Ayam bangkok di umbar pada siang hari
Saat matahari terik, ada baiknya ayam aduan dijemur dibawah sinar matahari. Ini berkhasiat semoga suhu ayam tetap stabil. Selain itu sinar matahari juga diharapkan untuk pembentukan vitamin D dan sangat memperlihatkan imbas kasatmata pada ayam aduan dari segi kekuatan dan stamina.
7. Pemberian multivitamin
Pada ekspresi dominan penghujan, daya tahan badan ayam sangat diharapkan semoga sanggup melawan imbas cuaca dan lingkungan yang kurang baik.
Pemberian embel-embel dan multivitamin juga diharapkan selain vaksinasi secara berkala. Selain vitamin, semoga si ayam terbebas dari cacing, maka proteksi obat cacing juga perlu.
Terlepas dari semuanya, untuk meningkatkan daya tahan badan ayam, obat jenis antibiotik dan anti stress juga sanggup diberikan.
8. Pemberian ramuan tradisional
Selain obat-obatan dan vitamin, banyak sekali macam ramuan tradisional sanggup diberikan pada si ayam semoga suhu tubuhnya tetap stabil. Contohnya jahe yang berkhasiat sebagai penghangat internal alami. Cukup berikan parutan dan air jahe atau campurkan pada pakan selama 2 hari sekali.
9. Pemberian masakan yang bergizi
Makanan bergizi dan bernutrisi juga perlu sebagai penunjang kesehatan dan daya tahan badan ayam aduan.
Hal yang perlu diperhatikan yakni kualitas dari pakan yang diberikan kepada si ayam. Hindari proteksi pakan yang tercemar bakteri, virus atau jamur.
Pakan berkualitas jelek akan mengurangi asupan gizi badan ayam yang malah menyebabkan ayam lebih gampang terjangkit penyakit dikarenakan sistem kekebalan badan ayam terhadap penyakit berkurang.
10. Menjaga kebersihan dan kualitas air minum
Selain makanan, kualitas air minum juga patut menjadi perhatian. Hindari air minum yang bercampur dengan air hujan sebab air tersebut belum tentu steril.
Air yang tidak higienis akan lebih gampang membawa kuman dan bibit penyakit. Sehingga akan lebih cepat menyebar ke penggalan dalam badan ayam aduan ketika terminum.
Demikian dari saya, mohon maaf bila mana ada kesalahan, semoga artikel diatas bermanfaat buat agan.