Rabu, 13 Juli 2016

Rahasia Budidaya Ayam Broiler

Ayam broiler atau ayam pedaging ialah jenis ayam yang bisa tumbuh besar secara singkat hanya dengan 5 ahad ayam sudah sanggup di panen. Ayam broiler juga salah satu ayam yang berpotensi tinggi untuk di manfaatkan dalam rangka memenuhi kebutuhan protein oleh masyarakat dan seiring dengan waktu kebutuhan daging makin usang juga makin meningkat. Adapun budidaya ayam broiler semoga sukses yang sanggup menghasilkan daging yang berkwalitas dan berbobot akan kami sajikan secara lengkap.

Cara Budidaya Ayam Broiler Supaya Sukses


Usaha perihal budidaya ayam broiler sudah di kenal oleh masyarakat sudah usang namun juga belum terlalu banyak perkembangan orang yang membudikannya, sementara kebutuhan akan daging makin usang juga makin meningkat dan sudah barang tentu, membudidayakan ayam pedaging tersebut merupakan peluang besar dalam berusaha untuk mencari nafkah.

Budidaya ayam broiler bekerjsama tidak terlalu sulit bagi yang sudah berpengalaman, namun bagi pemula hendaknya memerlukan panduan khusus yang terarah demi keberhasilan usahanya dalam rangka budidaya ayam broiler tersebut. Ada langkah khusus semoga dalam budidaya ayam broiler tersebut menuju jalan yang sukses, untuk tips dan caranya ialah menyerupai dibawah ini.

Memilih Tempat/Lokasi yang Bagus

Tempat untuk mendirikan sangkar ayam broiler hendaknya sanggup memenuhi persyaratan sebagai sangkar yang bagus. Adapun lokasi untuk sangkar yang manis ialah sebagai berikut:

1. Pemilihan lokasi sangkar hendaknya jauh dari lokasi perumahan lantaran di mungkinkan kotoran ayam tersebut sanggup memicu pencemaran.

2. Untuk mendirikan sangkar hendaknya arah sangkar membujur dari barat ketimur, semoga sinar matahari sanggup menerobos seluruh kandang.

3. Kandang ayam broiler yang manis ialah berbentuk panggung.

4. Pastikan sirkulasi udara dalam sangkar yang sehat semoga kebutuhan oksigin untuk ayam sanggup dengan gampang terpenuhi sehingga memperoleh pertumbuhan yang sehat, dan hindari lokasi sangkar yang terlalu rimbun.

5. Menjaga kesetabilan suhu dalam kandang. Suhu dalam sangkar yang baik tergantung usia ayam atau pemikiran di bawah ini:

  • Untuk ayam broiler usia 1-7hari suhu sangkar yang manis antara 34�C � 32�C
  • Untuk ayam broiler usia 8-14hari suhu sangkar yang manis antara 29�C � 27�C
  • Untuk ayam broiler usia 15-21hari suhu sangkar yang manis antara 26�C � 25�C
  • Untuk ayam broiler usia 21-28hari suhu sangkar yang manis antara 24�C � 23�C
  • Untuk ayam broiler usia 29-35hari suhu sangkar yang manis antara 23�C� 21�C

6. Lokasi sangkar yang manis ialah erat dengan sumber mata air dan gampang di jangkau dengan kendaraan lantaran akan memudahkan dalam pengangkutan.

Memilih Bibit Ayam Broiler

Pemilihan bibit merupakan langkah awal dalam budidaya ayam broiler, lantaran sukses dan tidaknya budidaya ayam broiler juga sanggup ditentukan dari kwalitas bibit tersebut. Adapun cara menentukan bibit yang manis ialah sebagai berikut:

1. Bibit ayam broiler yang baik ialah sehat; hal tersebut sanggup diketahui dengan mengamatinya secara langsung. Bibit yang manis memiliki ciri anakan aktif dan selalu bergerak.

2. Bibit ayam broiler yang baik memiliki tubuh yang terlihat bulat/gemuk, dengan bulu-bulu yang terlihat bersih, rapi/mengkilat.

3. Bibit ayam broiler yang baik memiliki sorotan mata yang tajam dan terlihat bening/bersih.

4. Bibit ayam broiler yang baik tampak pada lubang anus terlihat higienis dan tidak ada kotoran yang melekat pada anus.

Tips Merawat Ayam Broiler Supaya Tumbuh Lebih Cepat

Dalam perjuangan budidaya ayam broiler peralatan untuk makan dan minumnya juga perlu di sediakan sebelum DOC dimasukkan dalam kandang. Pada waktu DOC masih berumur kurang dari 14 hari hendaknya betul-betul di perhatikan dan usahakan DOC di dalam sangkar tidak kedinginan dan apabila anak ayam tersebut terlihat berdesak desakan atau bergerombol sanggup di pastikan suhu dalam sangkar kurang hangat, namun apabila anak ayam tersebut menyebar, berarti suhu sangkar sudah sesuai namun hati-hati, suhu sangkar jangan terlalu panas lantaran sanggup menimbulkan kematian. Berikanlah masakan dan minuman yang cukup atau selalu tersedia dalam tempatnya dan proteksi vaksin juga sangat perlu di lakukan demi menjaga kesehatan ayam. Adapun proteksi vaksin di lakukan secara sedikit demi sedikit atau menginjak ayam berusia 7hari, 14hari dan yang terahir pada usia 21hari. Pada usia ayam kurang dari 14 hari, ayam selalu mendapat pengawasan dan selalu di kontrol terus, lantaran pada usia ini sangat menentukan keberhasilan ayam pedaging tersebut.

Cara Memelihara Ayan Broiler


Pemeliharaan ayam dimulai dari hari pertama pada waktu DOC di masukkan kedalam sangkar dan segera berilahlah pemanas dengan suhu menyerupai uraian menyerupai di atas kemudian berilah minuman hangat pada hari pertama dengan minuman yang di campur POC NASA atau bisa juga dengan VITERNA dengan takaran 1cc per liternya lantaran untuk pemulihan di dikala pengiriman DOC, dan di hari kedua dan seterusnya berilah minuman dingin.

Untuk pemeliharaan ayam pada usia1-7 hari kebutuhan pakan minimaal 13gr perekor atau 13kg tiap 1000ekor dan pemeliharaan ayam pada usia kurang dari 14hari, pengawasan ketat selalu di lakukan.
Untuk pemeliharaan ayam pada usia 8-14 hari masih dalam pengawasan yang ketat dan jangan lupa dengan pengurangan suhu panas dan berilah makan dengan ukuran minimal 33gr tiap ekornya atau 33kg untuk 1000 ekor broiler.

Untuk pemeliharaan ayam pada usia15-21 pakan yang di butuhkan minimal 48gr untuk tiap ekornya atau 48kg untuk 1000 ekor ayam broiler dan ayam tepap di beri minuman yang di campur POC NASA. Pada usia ini alat pemanas di siang hari boleh di matikan.

Untuk pemeliharaan ayam usia 22-28 pakan yang di butuhkan minimal 65gr tiap ekornya atau 65kg tiap 1000 ekor ayam broiler, kemudian sempurna pada usia 28hari harus di lakukan pengecekan berat tubuh untuk mengetahui perkembangan ayam tersebut. Untuk berat tubuh pada hari ke 28 minimal harus 1,25kg dan di usia ini sudah tidak memerlukan alat pemanas. Pada masa usia ini lakukanlah investigasi setiap dikala lantaran ayam pada usia ini mulai rentan terjangkit penyakit.

Untuk pemeliharaan ayam usia 29-35 pakan ayam broiler yang di butuhkan ialah 88gr tiap ekornya atau 88kg untuk 1000 ayam broiler dan pada usia ke35 hari tersebut, bobot ayam yang baik mencapai 1,8 hingga 2 kg dan ayam telah siap untuk di panen.

Penyakit Ayam Broiler

Ada beberapa penyakit yang sering terjadi pada ayam broiler, diantaranya adalah:

1. Penyakit Tetelo

Penyakit ini di sebabkan oleh virus Paramyxo yang menyerang pada ayam yang bisa menggumpalkan sel darah. Ciri ayam yang terjangkit penyakit ini adalah:
  1. Ayam broiler terlihat megap-megap
  2. Ayam broiler tidak memiliki nafsu makan
  3. Ayam broiler mengeluarkan kotoran yang cair
  4. Ayam broiler membisu dan mencari tempat yang lebih hangat
  5. Setelah itu selang 1sampai 2hari akan timbul tanda-tanda saraf seperti:
  6. Kaki ayam tiba-tiba lumpuh
  7. Leher ayam menjadi terpuntir membalik atau ayam terlihat berputar-putar.
Apabila pada ayam ada yang terjangkit penyakit tersebut segeralah pisahkan ayam lantaran penyakit tersebut gampang menular, baik melalui kontak langsung, makanan, minuman ataupun udara. Untuk menghindari penyakit tersebut sebaiknya ayam yang masih sehat di berikan vaksin ND Lasotta dan lakukan pencegahan dengan menjaga sangkar semoga tidak lembab.

2. Penyakit Gumboro

Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang di sebabkan oleh virus yang menyerang pada sistem kekebalan yang sering terjadi pada ayam umur 3 hingga 6 minggu. Penyakit ini juga gampang menular, dan kalau sudah mengena pada ayam tidak sanggup diobati. Untuk pencegahan dari penyakit tersebut sanggup di cegah dengan proteksi vaksin Gumboro. adapun tanda-tanda yang di timbulkannya berupa:
  1. Ayam broiler kehilangan nafsu makan
  2. Ayam broiler ayam terlihat dan bergerak tidak teratur
  3. Timbulnya peradangan di tempat anus
  4. Tubuh ayam broiler bergetar

3. Penyakit Chronic Respiratory Disease

Pada ayam broiler, penyakit tersebut juga disebut dengan penyakit ngorok. Penyakit ini disebabkan oleh basil Mycoplasma gallisepticum yang menyerang pada akses pernafasan ayam broiler. Untuk mengobati penyakit ini sanggup menggunakan obat yang banyak dijual di pasaran. Adapun tanda-tanda yang di timbulkannya dari penyakit ngorok ini berupa:
  1. Ayam broiler terlihat menyerupai pilek, bersin-bersin dan pada hidung keluar cairan
  2. Gangguan pernafasan /sesak nafas
  3. Terlihat pada sayap ayam yang terkulai

4. Penyakit Pullorum

Nama lain dari nama penyakit ini ialah berak kapur. Penyakit ini di sebabkan oleh basil Salmonella pullorum dan penyakit tersebut sanggup menular melalui kotoran yang berupa menyerupai serbuk kapur tersebut. Untuk mencegah penyakit tersebut hendaknya menjaga kebersihan kandang, Adapun ayam yang terjangkit penyakit ini sanggup bertahan hingga 4 hari gres mati.

Sebab Terjangkitnya Penyakit Pada Ayam Broiler

Secara umum, penyakit pada ayam di sebabkan oleh basil dan virus yang gampang menyerang pada ayam tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, kondisi cuaca yang jelek dan lingkungan sangkar yang lembab/kotor akan memicu munculnya basil dan virus tersebut. Cuaca yang jelek dan berubah-ubah juga sanggup menimbulkan ayam menjadi lemah dan stress maka waspadalah untuk memperhatikan lingkungan sangkar lantaran penyakit pada ayam yang di sebabkan oleh virus tidak sanggup di sembuhkan, namun sanggup dicegah.

Maka dari itu, untuk menghindari banyaknya penyakit pada ayam tersebut hendaknya sanitasi lingkungan sangkar harus di lakukan secara rutin semoga kesehatan ayam selalu terjaga dan masakan aksesori menyerupai proteksi vitamin B komplek juga sanggup membantu menjaga daya tahan ayam.

Cara Menjaga Kesehatan Kandang Ayam Broiler

Kebersihan sangkar harus terjaga terlebih-lebih ketika ayam sudah di panen maka harus di lakukan pembersihan sangkar dengan menggunakan air semoga higienis dari kotoran, ataupun basil sehabis itu berilah/kuaslah semua sangkar dengan menggunakan kapur/gamping baik itu dinding sangkar maupun lantai dan apabila sangkar tersebut bekas di huni oleh ayam yang terjangkit penyakit maka semprotlah dengan menggunakan formalin dengan tujuan semua bibit penyakit sanggup di matikan serta diamkanlah sangkar selama 15 hari sebelum sangkar diisi dengan DOC.

Saya cukupkan sekian dulu sajian kali ini perihal Rahasia Budidaya Ayam Broiler mudah-mudahan sanggup bermanfaat bagi anda khususnya bagi pemula.

ADS

Postingan Populer